(iainfmpapua.ac.id) – Program Studi Hukum Keluarga Islam (Prodi HKI) Program Pascasarjana (PPs) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar Webinar ‘Orientasi Puasa Dalal Membangun Multidimensi Diri’, 15 April 2023.
“Puasa tidak boleh menyurutkan semangat kita dalam mengkaji ilmu dan menambah wawasan sebagai seorang intelektual,” tegas Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag., M.Pd dalam sambutannya saat membuka webinar. Rektor mengapresiasi PPs yang terus berkomitmen melakukan kajian-kajian ilmu pengetahuan dengan berbagai tema. “Pascasarjana terus eksis mengajak kita melakukan kajian dengan sunggu-sungguh hingga menghadirkan 2 Guru Besar dari 2 kampus terkemuka,” ucapnya. Rektor berharap seluruh peserta mendapatkan banyak ilmu pengetahuan yang nantinya dapat diimplementasikan di kehidupan sehari-hari.
Webinar ini menghadirkan Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., MA (Guru Besar UIN Alaudin Makassar) dan Prof. Dr. dr. Bambang Purwanto, M.kes (Guru Besar Fakultas Kedokteran Univ. Airlangga Surabaya) sebagai pemateri. Dalam paparannya, Prof. Bakry mengatakan bahwa multi dimensi diri dimaknakan kemampuan diri dalam berbagai hal utamanya ketika sedang berpuasa. Menurutnya, seseorang yang berpuasa tetap memiliki kemampuan dalam melaksanakan berbagai hal karena adanya niat. “Niatlah yang memberikan kekuatan seseorang yang sedang berpuasa untuk mampu melakukan berbagai hal walaupun dirinya tidak makan dan minum,” ucapnya. Namun dalam berpuasa, lanjutnya, orientasi untuk membangun multi dimensi diri tidak mungkin dapat terlaksana jika niatnya tidak karena Allah.
Sementara itu, Prof. Bambang mengatakan bahwa Allah SWT memberikan seruan puasa adalah untuk orang-orang yang beriman. Ia menjelaskan, berpuasa dalam kajian kedokteran memiliki banyak manfaat termasuk menekan hormon insulin dalam darah. “Ketika sesorang puasa maka energi yang tersedia menurun, namun ketika energi ini turun produksi insulin di dalam darah juga ikut menurun,” jelasnya. Dengan ini, lanjutnya, berpuasa memberikan kesempatan pankreas tempat diproduksinya hormon insulin untuk melakukan perbaikan.
Direktur Program Pascasarjana IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Faisal, M.HI mengatakan, Program Pascasarjana akan terus melakukan kajian-kajian ilmiah. “Selain karena setiap amal harus kita landasi dengan ilmu, PPs juga berkomtimen terus melakukan kajian ilmiah untuk bersama sama mencari setiap jawaban atas amal yang dilakukan,” ujarnya. Webinar bersama moderator Kaprodi HKI PPs IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Hendra Y. Rahman, M.HI ini diikuti para mahasiswa Program Pascasarjana dari berbagai wilayah di Papua. (Za/Is/Zul/Her/Ran)
